Selasa, 14 Oktober 2008

World Cup of 2006

The 2006 FIFA World Cup was the 18th instance of the Fifa World Cup the international foot ball world championship tournament. It was held from 9 June to 9 July 2006 in Germany, which won the right to host the event in July 2000. Teams representing 198 national football associations from all six populated continents participated in the qualifications process which began in September 2003. Thirty-one teams qualified from this process, along with the host nation, Germany for the finals tournament.

The tournament was won by Italy, who claimed their fourth World Cup title. They defeated france 5–3 in a penalty-shootout in the final, afterextra time had finished in a 1–1 draw. Germany defeated Portugal 3–1 to finish third.

The 2006 World Cup stands as one of the most watched events in television history, garnering an estimated 26.29 billion non-unique viewers, compiled over the course of the tournament. The final attracted an estimated audience of 715.1 million people. The 2006 World Cup ranks fourth in non-unique viewers, behind the 1994, the 2002, and the 1990 FIFA World Cup. As the winner, Italy will represent the World in the 2009 FIFA.

I Meet My Heart

When i go to my campus, i look a woman cry. I ask to her, why do you cry? are you have a problem?
she is explain to me, she is cry because happy.
wow....
why crying if you happy?
cause.....

Crisis Global of Asia

analysis for crisis global of Asia many doing

Senin, 06 Oktober 2008

Bahagia adalah Tujuan Semua

Coba kamu tanyakan kepada pencuri, kepada perampok, pembunuh, pemerkosa, sampai kepada presiden atau orang terkaya di dunia ini. APA TUJUAN MEREKA. Apakah penjahat memiliki tujuan menyengsarakan orang lain? SAYA YAKIN TIDAK.
Apakah Presiden bertujuan untuk menjadi orang yang berkuasa? SAYA YAKIN JUGA TIDAK
Apakah orang terkaya bertujuan hidup berkasur harta? SAYA YAKIN TETAP TIDAK
berbuat jahat, menjalani sebuah profesi tertentu, mengumpulkan kekayaan hanyalah sebuah sarana, hanya sebuah jalan yang dipilih oleh seseorang untuk meraih sebuah kebahagiaan. kebahagiaan inilah yang sering di verbalkan dengankata KEPUASAN.
JADI.....!
Jadi mulai sekarang kalau anda ditanya oleh orang lain. APA TUJUAN HIDUP ANDA?
JANGAN anda jawab, tujuan hidup anda menjadi kaya, tujuan hidup anda ingin menjadi presiden, tujuan hidup anda ingin menjadi... dan masih banyak lah pokoknya. Namun jawablah TUJUAN HIDUPKU ADALAH BAHAGIA.
Entah apa pun jalan yang akan anda tempuh, semuanya hanya demi mencapai satu tujuan BAHAGIA.
Bagaimana dengan tanggung jawab, ketika seseorang mencari tujuan kebahagiaannya mengorbankan kebahagiaan orang lain.
Tentu saja berani bertindak, maka tahu akibat dan tanggung jawab yang harus dipenuhi.

Adakah Selingkuh dalam Pacaran?

Ada seorang teman yang bertanya kepadaku.
bagaimana seandainya kita ditinggal PACAR KERJA MERANTAU. padahal yang namanya cinta harus saling melengkapi, harus selalu ada ketika dibutuhkan, dan harus dapat meneduhkan ketika pasangannya merasa goyah. apakah salah ketika seseorang mencari palarian cinta untuk mendapat semua syarat-syarat cinta itu. sedangkan kekasih yang seharusnya dapat memenuhinya berada di tempat yang sangat jauh. APAKAH itu layak disebut SELINGKUH?
aku dengan enteng menjawab, bahwa di dalam pacaran tidak ada kata selingkuh. pacaran adalah masa perjalanan panjang seseorang untuk menemukan pasangan hidupnya kelak, sampai kakek nenek, sampai mati. Selingkuh hanya pantas diberikan kepada seseorang yang telah mengikat janji resmi, yang telah memiliki belenggu antara yang satu dengan yang lain yaitu ikatan suami istri. Sedangkan pacaran belum memiliki belenggu itu.
TAPI yang perlu disadari, bahwa PACARAN adalah sebuah PELATIHAN, TRAINNING, WORKSHOP atau sejenisnya. Pelatihan menjadi istri secara batin, latihan menjadi suami secara batin, dan latihan memelihati perasaan pasangan. Jadi, bagaimana ketika suatu saat nanti seorang istri ditinggal merantau oleh suami, apakah dia akan mencari syarat-syarat cinta itu kepada laki-laki lain. WADUH...., jadi disinilah, saat pacaran inilah hal itu dapat dipelajari dan dapat dimengerti meski kita tidak bisa menentukan siapa yang akan menjadi jodoh kita. Tapi, setidaknya usaha terbaik adalah awal menemukan jodoh terbaik.